Kartu kredit saat ini selain
berfungsi sebagai instrumen yang mempermudah sistem pembayaran juga merupakan
bagian dari gaya hidup modern. Banyak orang yang walaupun pendapatannya masih
berkisar di angka sekian juta saja, tetapi sudah merasa perlu memiliki kartu
kredit agar dapat bebas membeli barang-barang secara mencicil. Tetapi tidak
jarang juga orang yang mengantongi kartu kredit semata agar nampak sukses dan
berpendapatan tinggi.
Namun sebenarnya, dalam pengaturan keuangan pribadi yang baik, kedua pertimbangan tersebut kurang tepat untuk digunakan sebagai dasar mengajukan aplikasi kartu kredit. Kebebasan untuk membeli barang yang dihadirkan oleh kartu kredit bisa membuat Anda tekor karena salah perhitungan; terlalu banyak membeli barang dengan kredit padahal pemasukan terbatas. Sedangkan memiliki kartu kredit karena gengsi akan mempertemukan Anda pada realita peribahasa 'gengsi itu mahal'.
Kartu kredit memang menghadirkan kemudahan dan prestise, namun memiliki kartu kredit berarti Anda harus membayar iuran tahunan yang tidak sedikit, disamping juga bunga kredit yang akan dikenakan pada setiap pengeluaran Anda. Lalu, pertimbangan apa saja yang sebaiknya kita pikirkan sebelum mengajukan aplikasi kartu kredit? Pertama-tama tentu perlu kita tengok dulu kelebihan dan kekurangan kartu kredit.
Namun sebenarnya, dalam pengaturan keuangan pribadi yang baik, kedua pertimbangan tersebut kurang tepat untuk digunakan sebagai dasar mengajukan aplikasi kartu kredit. Kebebasan untuk membeli barang yang dihadirkan oleh kartu kredit bisa membuat Anda tekor karena salah perhitungan; terlalu banyak membeli barang dengan kredit padahal pemasukan terbatas. Sedangkan memiliki kartu kredit karena gengsi akan mempertemukan Anda pada realita peribahasa 'gengsi itu mahal'.
Kartu kredit memang menghadirkan kemudahan dan prestise, namun memiliki kartu kredit berarti Anda harus membayar iuran tahunan yang tidak sedikit, disamping juga bunga kredit yang akan dikenakan pada setiap pengeluaran Anda. Lalu, pertimbangan apa saja yang sebaiknya kita pikirkan sebelum mengajukan aplikasi kartu kredit? Pertama-tama tentu perlu kita tengok dulu kelebihan dan kekurangan kartu kredit.
Kelebihan
Kartu Kredit
1. Bisa Menggunakan Dana Lebih Dari
Yang Telah Dimiliki
Keunggulan utama kartu kredit adalah kemampuannya memberikan Anda pinjaman secara instan kapanpun dibutuhkan, bahkan walaupun pengeluaran itu nilainya lebih daripada dana yang Anda punya dalam rekening. Memiliki kartu kredit memberikan Anda kemampuan untuk meminjam uang dari bank kapanpun tanpa melalui proses approval yang memakan waktu. Namun demikian, keunggulan kartu kredit yang satu ini merupakan pedang bermata dua. Di satu sisi merupakan fasilitas, tetapi disisi lain merupakan godaan. Jika Anda memutuskan untuk memiliki kartu kredit, Anda harus berhati-hati agar jangan sampai 'besar pasak daripada tiang'. Jagalah pengeluaran Anda agar sebisa mungkin berada dalam batas-batas pemasukan bulanan.
2. Mempermudah Transaksi Online dan Offline
Tak terelakkan lagi bahwa kartu kredit mempermudah transaksi jual beli baik online maupun offline. Jika Anda pergi berbelanja alat elektronik, misalnya, maka daripada membawa-bawa segepok uang ratusan ribu rupiah, akan jauh lebih praktis ketika Anda membawa selembar kartu saja. Apalagi di era internet saat ini, berbagai transaksi baik nasional maupun internasional bisa dilakukan via internet. Pembayaran transaksi online via kartu kredit jauh lebih banyak diterima, praktis, dan murah biayanya daripada transfer antar bank di belahan dunia yang berbeda.
3. Banyak Promosi Khusus Pengguna Kartu Kredit
Manfaat sampingan nomor satu kartu kredit adalah banyaknya promosi yang ditawarkan oleh setiap penerbit kartu kredit. Promo yang dihadirkan bisa berasal dari kerjasama dengan toko tertentu, diskon dan potongan harga insidental, iming-iming bunga rendah, dan lain sebagainya. Promo-promo ini bisa menjadi salah satu strategi penghematan bila toko langganan Anda bekerjasama dengan bank penerbit kartu kredit tertentu untuk selalu memberikan potongan harga.
Keunggulan utama kartu kredit adalah kemampuannya memberikan Anda pinjaman secara instan kapanpun dibutuhkan, bahkan walaupun pengeluaran itu nilainya lebih daripada dana yang Anda punya dalam rekening. Memiliki kartu kredit memberikan Anda kemampuan untuk meminjam uang dari bank kapanpun tanpa melalui proses approval yang memakan waktu. Namun demikian, keunggulan kartu kredit yang satu ini merupakan pedang bermata dua. Di satu sisi merupakan fasilitas, tetapi disisi lain merupakan godaan. Jika Anda memutuskan untuk memiliki kartu kredit, Anda harus berhati-hati agar jangan sampai 'besar pasak daripada tiang'. Jagalah pengeluaran Anda agar sebisa mungkin berada dalam batas-batas pemasukan bulanan.
2. Mempermudah Transaksi Online dan Offline
Tak terelakkan lagi bahwa kartu kredit mempermudah transaksi jual beli baik online maupun offline. Jika Anda pergi berbelanja alat elektronik, misalnya, maka daripada membawa-bawa segepok uang ratusan ribu rupiah, akan jauh lebih praktis ketika Anda membawa selembar kartu saja. Apalagi di era internet saat ini, berbagai transaksi baik nasional maupun internasional bisa dilakukan via internet. Pembayaran transaksi online via kartu kredit jauh lebih banyak diterima, praktis, dan murah biayanya daripada transfer antar bank di belahan dunia yang berbeda.
3. Banyak Promosi Khusus Pengguna Kartu Kredit
Manfaat sampingan nomor satu kartu kredit adalah banyaknya promosi yang ditawarkan oleh setiap penerbit kartu kredit. Promo yang dihadirkan bisa berasal dari kerjasama dengan toko tertentu, diskon dan potongan harga insidental, iming-iming bunga rendah, dan lain sebagainya. Promo-promo ini bisa menjadi salah satu strategi penghematan bila toko langganan Anda bekerjasama dengan bank penerbit kartu kredit tertentu untuk selalu memberikan potongan harga.
Kekurangan
Kartu Kredit
1. Biaya Besar Untuk Menarik Cash
Penggunaan kartu kredit menjadikan pembayaran transaksi lebih praktis, tetapi perlu dicatat bahwa kartu kredit sebaiknya tidak digunakan untuk menarik uang cash di ATM. Penarikan bisa dilakukan, tetapi umumnya dikenakan charge besar hingga sekitar 50 ribu Rupiah untuk setiap penarikan. Sangat direkomendasikan untuk menggunakan kartu kredit Anda hanya untuk membayar transaksi.
2. Bunga Kredit Dan Biaya Kartu Tinggi
Bunga kredit konsumsi terhitung sangat tinggi, lebih tinggi daripada bunga kredit karya. Persentase bunga ini seringkali luput dari perhitungan pengguna kartu kredit. Anda berbelanja sebesar 1 juta Rupiah, lalu hanya menghitung pengeluaran 1 juta Rupiah, padahal pengeluaran sesungguhnya adalah 1 Juta + bunga sekian persen. Itu pun belum memperhitungkan biaya iuran tahunan kartu kredit yang lebih tinggi daripada kartu debit/ATM biasa.
3. Kartu Kredit Rawan Pembobolan
Sudah banyak cerita pembobolan kartu kredit baik di Indonesia maupun di luar negeri. Pembobolan bisa menggunakan cara-cara tradisional seperti pemalsuan tanda tangan, juga bisa dengan cara canggi memanfaatkan teknologi. Kartu kredit di Indonesia kebanyakan masih dibuat menggunakan pita magnetik yang kurang terjamin keamanannya, berbeda dengan kartu kredit di Eropa yang kebanyakan sudah menggunakan micro chip. Begitu pun, kartu kredit masih tak terlindung dari serangan hacker yang menyasar sistem komputer Bank penerbit kartu kredit. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan kartu kredit, maka cermati laporan periodik yang berisi catatan transaksi Anda untuk memastikan bahwa pengeluaran yang terjadi sudah sesuai dengan transaksi yang Anda lakukan.
Penggunaan kartu kredit menjadikan pembayaran transaksi lebih praktis, tetapi perlu dicatat bahwa kartu kredit sebaiknya tidak digunakan untuk menarik uang cash di ATM. Penarikan bisa dilakukan, tetapi umumnya dikenakan charge besar hingga sekitar 50 ribu Rupiah untuk setiap penarikan. Sangat direkomendasikan untuk menggunakan kartu kredit Anda hanya untuk membayar transaksi.
2. Bunga Kredit Dan Biaya Kartu Tinggi
Bunga kredit konsumsi terhitung sangat tinggi, lebih tinggi daripada bunga kredit karya. Persentase bunga ini seringkali luput dari perhitungan pengguna kartu kredit. Anda berbelanja sebesar 1 juta Rupiah, lalu hanya menghitung pengeluaran 1 juta Rupiah, padahal pengeluaran sesungguhnya adalah 1 Juta + bunga sekian persen. Itu pun belum memperhitungkan biaya iuran tahunan kartu kredit yang lebih tinggi daripada kartu debit/ATM biasa.
3. Kartu Kredit Rawan Pembobolan
Sudah banyak cerita pembobolan kartu kredit baik di Indonesia maupun di luar negeri. Pembobolan bisa menggunakan cara-cara tradisional seperti pemalsuan tanda tangan, juga bisa dengan cara canggi memanfaatkan teknologi. Kartu kredit di Indonesia kebanyakan masih dibuat menggunakan pita magnetik yang kurang terjamin keamanannya, berbeda dengan kartu kredit di Eropa yang kebanyakan sudah menggunakan micro chip. Begitu pun, kartu kredit masih tak terlindung dari serangan hacker yang menyasar sistem komputer Bank penerbit kartu kredit. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan kartu kredit, maka cermati laporan periodik yang berisi catatan transaksi Anda untuk memastikan bahwa pengeluaran yang terjadi sudah sesuai dengan transaksi yang Anda lakukan.
Rekomendasi
Selain kelebihan dan kekurangan
kartu kredit tersebut, tentunya masih banyak kelebihan dan kekurangan lain yang
mungkin akan Anda dengar dari penuturan rekan-rekan. Manfaat kartu kredit bagi
setiap orang berbeda-beda tergantung pada seberapa besar kebutuhannya akan
kartu kredit. Demikian pula, Bank penerbit kartu kredit juga telah menyediakan
berbagai jenis kartu kredit yang memiliki persyaratan dan bunga kredit
bervariasi sesuai kebutuhan Anda. Oleh karena itu, poin kedua yang perlu Anda
pertimbangkan sebelum mengajukan aplikasi kartu kredit adalah tujuan penggunaan
kartu tersebut.
Bagi pebisnis, ada kartu kredit yang berfungsi sebagai instrumen KTA yang tentunya akan sangat membantu operasional bisnisnya. Bagi yang akan bepergian ke luar negeri, kartu kredit dari bank-bank yang memiliki jaringan internasional merupakan pilihan yang lebih tepat. Sedangkan bagi ibu rumah tangga, kartu kredit yang menyediakan banyak promosi bulanan mungkin lebih tepat.
Jika aplikasi kartu kredit itu Anda ajukan atas dasar kebutuhan yang riil, maka bunga kredit besar akan jadi tidak masalah. Anda hanya perlu mengontrol pengeluaran dan membayar tagihan tepat waktu. Namun bila Anda ingin memiliki kartu kredit hanya demi gengsi atau agar bisa membeli gadget terbaru secara kredit, maka Anda harus bertanya pada diri sendiri, apakah biaya dan bunga kredit-nya setimpal dengan prestise yang akan didapatkan!?
Bagi pebisnis, ada kartu kredit yang berfungsi sebagai instrumen KTA yang tentunya akan sangat membantu operasional bisnisnya. Bagi yang akan bepergian ke luar negeri, kartu kredit dari bank-bank yang memiliki jaringan internasional merupakan pilihan yang lebih tepat. Sedangkan bagi ibu rumah tangga, kartu kredit yang menyediakan banyak promosi bulanan mungkin lebih tepat.
Jika aplikasi kartu kredit itu Anda ajukan atas dasar kebutuhan yang riil, maka bunga kredit besar akan jadi tidak masalah. Anda hanya perlu mengontrol pengeluaran dan membayar tagihan tepat waktu. Namun bila Anda ingin memiliki kartu kredit hanya demi gengsi atau agar bisa membeli gadget terbaru secara kredit, maka Anda harus bertanya pada diri sendiri, apakah biaya dan bunga kredit-nya setimpal dengan prestise yang akan didapatkan!?
0 comments:
Post a Comment